Minggu, 16 Februari 2014

Jika Hujan Pernah Bertanya

Aku tak pernah berfikir kalau segalanya akan berakhir padamu
Sejak dulu, sejak kali pertama kita bertemu, kau bukanlah satu-satunya yang ku anggap istimewa
Kalau kubilang segalanya kebetulan, mungkin salah
Kalau ku bilang itu karena takdir saja, mungkin tak selamanya benar
Ada hal lain, yang membuatku yakin dengan keputusanku
Kau melakukan sesuatu, yang mustahil bagi setiap orang
Kau mencintaiku dengan hati,
Kau menatap mataku karena rasa,
Kau berucap dan melakukan semuanya bukan dengan kebanyakan cara yang mereka lakukan
Kau berbeda, kau istimewa
Bersamamu saja, aku yakin selamanya
Karena aku tau, aku tak butuh wajah untuk dinikmati,
Aku tak butuh tawa untuk sekedar menyenangkan,
Apalagi penampilan yang bisa dibilang hanya memesonakan
Ada yang lebih dari itu
Yaitu, hati dan kesetiaanmu
Bukankah tempat untuk mencintai secara pasti hanyalah 'hati'?
Bukankah dari ratusan kriteria yang aku cari sebagai sempurna, sebenarnya aku hanya perlu satu saja ?
Aku bukan mencari sesuatu yang lengkap, tapi pelengkap
Kau, adalah tempat terbaik untuk berbagi
Seperti awan yang setia kepada hujan


Robin Wijaya - Jika Hujan Pernah Bertanya