"Tidak semua yang saya tulis adalah saya dan tidak semua yang kamu baca adalah kamu !"
Selasa, 12 November 2013
Selasa, 22 Oktober 2013
Tentang Mereka
Mereka mengajari ku caranya mengkhianati
Lewat genggaman yang saling melepasi
Lewat Pelukan yang tak lagi menghangati
Dan lewat langkah yang tak sejalan lagi
Mereka mengajari ku caranya berpisah
Dalam diam tanpa banyak bicara
Dalam amarah yang semakin membara
Dan dalam tangis yang tak mereda
Mereka mengajari ku tersenyum dalam masalah
Meredam segala emosi yang ada
Lalu tertawa dibalik rasa sakit yang terasa
Mereka mengajari ku caranya bersabar
Untuk setiap perjalanan yang tak dapat diputar
Meskipun kehidupan kini terasa hambar
Mereka mengajari ku caranya mengikhlaskan
Memaknai akhir dari pertemuan
Dan memahami arti dari perpisahan
Walau tangis tak tertahan
Tapi inilah kehidupan
22/10/2013 23:35
Mairianda Annisa
Lewat genggaman yang saling melepasi
Lewat Pelukan yang tak lagi menghangati
Dan lewat langkah yang tak sejalan lagi
Mereka mengajari ku caranya berpisah
Dalam diam tanpa banyak bicara
Dalam amarah yang semakin membara
Dan dalam tangis yang tak mereda
Mereka mengajari ku tersenyum dalam masalah
Meredam segala emosi yang ada
Lalu tertawa dibalik rasa sakit yang terasa
Mereka mengajari ku caranya bersabar
Untuk setiap perjalanan yang tak dapat diputar
Meskipun kehidupan kini terasa hambar
Mereka mengajari ku caranya mengikhlaskan
Memaknai akhir dari pertemuan
Dan memahami arti dari perpisahan
Walau tangis tak tertahan
Tapi inilah kehidupan
22/10/2013 23:35
Mairianda Annisa
Jumat, 03 Mei 2013
Kamu!
Aku
selalu menyempatkan otak ku berputar-putar mengelilingi sosok mu dalam bayangan
ku. Sedang apa kau? Bagaimana pekerjaanmu hari ini? Apa kau merindukan ku
seperti aku yang tak melewatkan sedetik pun untuk tak merindukan mu. Mungkin
kau akan menilai ku sangat berlebihan dalam memperlakukan rindu. Tapi beginilah
kenyataannya. Kau yang membuat ku seperti ini. Kau jelma aku bagai budak yang
merindui pertemuan. Apa kau sadar?. Sedikit pun kau tak lepas dari jangkauan
mata ku, meskipun terhalang oleh jarak. Apa kau memperlakukan pikiran mu atas
ku seperti itu?Entahlah. Aku pun tak
berhak menyalahkan apapun yang terjadi pada kita. Bukankah semua diluar
kendali. Bahkan jarak bukanlah penghalang yang benar-benar jahat untuk ku
takuti, dan mungkin kau juga. Oh ya! Aku lupa. Mungkin aku tak pantas menyebut
kau juga inginkan pertemuan seperti ku. Mungkin kau tak terobsesi seperti ku.
Dan mungkin saat ini kau menilai ku konyol. Silahkan. Lakukan yang menjadi hak
mu. Tapi jangan paksa aku untuk berhenti memikirkan mu, sampai nanti. Sampai
waktu yang benar-benar menghapus bayang mu dalam senyum manis ku.
Rabu, 01 Mei 2013
Welcome May! Welcome my month!
Haaaaaaa akhirnya balik lagi ke Mei. Bulan dari segala bulan
kebanggaanku. Alhamdulilah ya Allah, tinggal menghitung jam berkurang lagi 1
umur ku. Ini pemikiranku!
20 bukanlah angka umur yang mudah aku terima. Ada gejolak. Ada
pemberontakan. Jika boleh dikata, aku tak mau menyentuh angka itu. Aku ingin
tetap berada disaat ini, 19. Aku tak ingin menjadi dewasa :’(
Tapi, kepada siapa aku harus protes ? Tuhan ? Celaka lah aku
kalau begitu. Ini kehidupan real yang harus dijalani. Mau gak mau. Suka gak
suka harus tetap dijalani. Mencapai angka 20 kesabaran ku akan benar-benar
diuji. Akan banyak hal lagi yang akan aku hadapi. Berbagai problem juga
pastinya sudah berdiri tegak dihadapan ku. Hati benar-benar menolak tapi fisik
terus melakukan perubahan. Siap tidak siap akan tiba waktunya yang menuntut ku
menjadi wanita dewasa !
Senin, 29 April 2013
Ketika kehadiranku tak diharapkan (lagi)
Kali itu handphone ku berdering, pesan singkat darinya mengawali perjumpaan ku yang terakhir.
"Kita ketemu ditempat biasa, sekarang" begitu katanya.
Pikiran ku kacau. Aku bisa menebak apa yang akan terjadi beberapa menit kedepan. Akan ada pertengkaran hebat disitu dan juga air mata pastinya. Tapi sebisa mungkin kendali atas diri ini tetap harus aku pegang.
Aku melaju dengan kecepatan cukup tinggi. Tak ingin menunda-nunda. Aku hanya ingin segera sampai dan menyelesaikan semuanya.
Gedung tua itu terlihat semakin kumuh. Dari kejauhan aku sudah melihat sosok pada senyum yang tak bersahabat itu. Jantung ku bergetar hebat. Aku takut hal yang tak diinginkan itu terjadi. Aku mendekat dan menggamit tangannya, sembari berkata "apa yang mau dibicarakan ?"
Aku bersikap seolah-olah masalah itu tidak pernah ada, karena memang aku tak mengerti mengapa ia berubah seperti ini. Ia melepaskan tangan ku.
"Aku tidak tau mengapa aku seperti ini, aku rasa hubungan kita memang harus berhenti disini. Bukan karena aku tidak menyayangimu, ini ku lakukan agar kamu juga bahagia"
Begitu lancarnya ia mengucapkan kata-kata itu tanpa memikirkan perasaan ku. Dada ku sesak. Nafas ku berjalan semakin cepat. Dug dug dug. Aku melihatnya, tapi ia tak sedetik pun menatap ku. Tak bisa kamu rasakan bagaimana sakitnya berada diposisi ku?
Aku masih bertahan pada air mata yang hampir tumpah. Pelan-pelan aku bertanya lagi.
"Kenapa jadi begini ? Salah aku dimana ?"
"Kamu gak salah apa-apa. Aku yang salah. Aku yang terlalu pengecut tak berani temui orang tua mu. Aku yang mengambil mu diam-diam tanpa sepengetahuan orang tua mu. Seharusnya aku katakan pada orang tua mu jika aku mencintai anaknya. Tapi nyali ku tak sekuat itu. Tak ada yang bisa ku banggakan dihadapan orang tua mu"
"Kita bisa jalan pelan-pelan. Nanti akan ada saatnya kamu mengenal keluarga ku"
"Jujur, aku tak sanggup jika harus menunggu mu 3 atau 4 tahun lagi tanpa kepastian. Aku seperti membawa kabur anak gadis orang setiap kali jalan dengan mu. Orang tua ku tak suka itu. Mereka menyuruh ku untuk menemui orang tua mu, tapi ini belum saatnya kata mu"
Aku menunduk. Kali ini air mata ku tak terbendung. Mengalir dan mulai membasahi pipi ku. Ia tak sedikit pun melihat ku. Aku tau ia sangat benci air mata. Cepat-cepat ku hapus butiran mungil itu.
"Tapi aku gak mau kita berhenti sampai disini. Aku mau kita sama-sama pertahanin hubungan ini"
"Aku gak bisa, maaf. Aku tak bisa bertahan pada kondisi seperti ini"
Aku hanya diam menahan isak tangis ini agar tidak meledak. Dan ahh! Pertahanan ku bobol. Ku tarik kalung pemberiannya pada leher ku dan membuangnya. Entah kemana liontin bertuliskan nama kami itu terlempar, aku pun tak memperdulikannya lagi. Ia beranjak dan mengambilnya, lalu menaruhnya pada jaket ku. Ia melihat ku dalam-dalam dan aku tau itu.
"Jangan nangis lagi, mungkin ini awal dari kehidupan baru kita. Aku percaya kamu bisa menemukan yang lebih baik dibanding aku" sembari tangannya menghapus air mata ku. Ku tepis tangannya. Aku tak ingin dikasihani olehnya.
Aku mengawang-awang mengingat beberapa tahun lalu awal pertemuan itu. Manis, bahkan sangat manis. Tapi sekarang ? Pahit, bahkan terasa hambar. Aku mencoba tegar. Ini tak akan mudah. Aku harus belajar tanpa seseorang yang pernah ada. Aku harus terbiasa sendiri. Dan memang aku sendiri yang harus mengubahnya, bukan waktu. Waktu tidak akan menyembuhkan apapun, ia hanya membuat seseorang terbiasa akan rasa sakit itu.
Disinilah ketika kehadiran ku tak diharapkan lagi, maka aku harus belajar melepaskan.
Sabtu, 27 April 2013
Hallo tamu ku
Menyelinap dalam celah-celah kecil pikiran ku. Aku tidak pernah
memintanya. Tidak! . Ia masuk begitu saja tanpa aku persilahkan. Aku tak
menghadangnya atau pun memberontak. Ku biarkan ia mengorbit pada sel-sel otak
ku. Hingga lelah. Tapi tak hanya melintas atau sekedar bermain. Ia malah menetap.
Tanpa sedikit pun aku memintanya. Aku tetap membiarkannya. Semua dikendalikan
oleh otak. Dia penguasanya. Tapi aku rasa hati ini juga ambil andil. Kalau sudah
hati yang turun tangan, aku cuma diam dan fisik ini tetap mengikuti. Tak banyak
angkat tingkah bukan berarti aku tak setuju. Aku hanya mengikuti apa yang
dikatakan oleh hati. Ia ! tamu dalam pikiran ku yang tak pernah ku inginkan
hadirnya tetapi selalu ku harapkan kehadirannya pada hati.
Kamis, 18 April 2013
April 18, 2013
TODAY!
Saya juga pernah ada diposisi kamu dan saya sangat menikmati itu. Mengagumi seseorang yang secara nyata tidak dapat kita raih. Saya pernah optimis tapi akhirnya saya menyerah karena saya tau hal yang saya inginkan itu tidak akan pernah saya genggam. Saya pernah berusaha tapi akhirnya gagal karena memang dia tak berujung pada saya. Lebih sakitnya ketika ia tau saya mengharapkannya ia meminta saya untuk menunggu. Dan bisa kamu bayangkan betapa bodohnya saya mengikuti keinginannya. Berapa lama saya menunggu dan berapa lama saya menutup diri untuk pria manapun tapi ia tidak pernah hadir. Bahkan lebih kejamnya ia menunjukkan bidadarinya. Dan tolong bayangkan sekali lagi betapa hancurnya saya saat itu. Saya tolol! Saya ikuti semua keinginannya tapi ia tidak pernah memenuhi satu keinginan saya. Yak hanya 1 yang saya minta. DIA!. Keterpurukan itu membuat saya belajar bahwa "Tidak semua yang kita inginkan dapat kita raih, tapi percayalah! Tuhan selalu punya rencana baik dibalik itu".
Come on ladies! Carilah seseorang yang benar-benar membutuhkan kamu, bukan hanya sekedar kamu yang membutuhkannya!
#Ini terinspirasi setelah melihat wanita itu dan perjuangan ketika saya juga pernah ada diposisinya!
Saya juga pernah ada diposisi kamu dan saya sangat menikmati itu. Mengagumi seseorang yang secara nyata tidak dapat kita raih. Saya pernah optimis tapi akhirnya saya menyerah karena saya tau hal yang saya inginkan itu tidak akan pernah saya genggam. Saya pernah berusaha tapi akhirnya gagal karena memang dia tak berujung pada saya. Lebih sakitnya ketika ia tau saya mengharapkannya ia meminta saya untuk menunggu. Dan bisa kamu bayangkan betapa bodohnya saya mengikuti keinginannya. Berapa lama saya menunggu dan berapa lama saya menutup diri untuk pria manapun tapi ia tidak pernah hadir. Bahkan lebih kejamnya ia menunjukkan bidadarinya. Dan tolong bayangkan sekali lagi betapa hancurnya saya saat itu. Saya tolol! Saya ikuti semua keinginannya tapi ia tidak pernah memenuhi satu keinginan saya. Yak hanya 1 yang saya minta. DIA!. Keterpurukan itu membuat saya belajar bahwa "Tidak semua yang kita inginkan dapat kita raih, tapi percayalah! Tuhan selalu punya rencana baik dibalik itu".
Come on ladies! Carilah seseorang yang benar-benar membutuhkan kamu, bukan hanya sekedar kamu yang membutuhkannya!
#Ini terinspirasi setelah melihat wanita itu dan perjuangan ketika saya juga pernah ada diposisinya!
Rabu, 17 April 2013
Ilustrasi
Bagaimana lagi saya
harus mengerti pada sisi yang samar?. Sudut-sudut yang ada pun tak mampu
berikan jawaban. Manis dan pahitnya kental terasa. Tergenggam dalam satu tangan
dengan dua rasa. Rindu menjadi kanvas pada hati yang kosong. Imajinasi pun
mulai memaninkan perannya, ia meletakkan kamu sebagai tokoh utama yang selalu
punya cara untuk menjadi pusat perhatian saya. Ini tak seberapa. Lalu ia
menambahkan masa lalu sebagai tokoh antagonis. Jahat!. Ia selalu membuatmu
merasa bersalah. Saya juga tidak bisa berbuat lebih karena posisi saya disini
hanya sebagai figuran. Tokoh komplementer yang terbiasa memperhatikan dan
pelengkap dari tokoh utama, kamu. Saya dan kamu memang berjalan beriringan,
tetapi saya dan kamu juga belum mengerti
arti Kita. Saya beruntung mengenal kamu. Karena semakin dekat saya semakin
mengerti bahwa ada ruang didalamnya.
Jumat, 12 April 2013
Nyata dan tak terjamah!
Kepadamu
yang enggan aku sebutkan namanya. Dalam keadaan yang tidak terduga Tuhan punya
cara sendiri untuk mempertemukan kita. Akan ada saatnya mata kita bertemu,
langkah kita terhenti dan bibir kita saling membisu, dalam hitungan detik,
sebelum pada akhirnya saling menyapa. Entah sapaan seperti apa yang aku
harapkan. Ahh tidak! Bukan diharapkan. Hanya sekedar menginginkan. Dia! Pria
berblazer hitam dengan handsfree ditelinga memang terkesan sombong. Berjalan
terburu-buru dan enggan memperhatikan situasi.
Tapi keangkuhan itu menutup kemungkinan rapat-rapat untuk kita saling
bertukar sapa. Inilah hal absurd yang aku tau. Nyata dan tak terjamah. Semua
mengalir tanpa rencana.
Selasa, 02 April 2013
Not unclear *ffftttt
Aku masih terfokus pada
layar monitor di meja ku. Ruangan ini benar-benar sepi, hanya ada aku beserta
segala macam alat kerja ku. Musik yang hampir setiap hari menjadi teman kerja
ku pun nampaknya sudah sangat bosan aku dengarkan. Entah apa yang aku kerjakan
dari tadi. Jenuh. Aku benci keadaan ini. Tapi lagi-lagi aku tetap tak bisa
menjauhkan pandangan mata ku pada monitor ini. Gila.
Pelan-pelan dia masuk
dan melewati ku begitu saja. Ahh, aku tidak terlalu peduli pada orang-orang
itu. Karyawan dari salah satu partner bos ku memang sering mampir ke kantor. Barang kali untuk mengambil peralatan kerja
nya, begitu pikirku.
Sekali lagi ia melewati
ku, dia berhenti didepan meja kerja ku dan tersenyum. Lalu aku ? yak, aku hanya
diam terheran. Dia masih didepanku dan berkata “sudah sarapan ?” aku menjawabnya “yaa sudah”. Setelah itu dia tersenyum kembali kemudian berlalu. Dan
aku cuma menggelengkan kepala tanpa mengerti apa maksudnya.
Sejam dua jam berlalu
hingga jam break pun tiba. Ini sama saja bagi ku. Jam kerja dan jam break tidak
ada beda, dan aku masih seperti tadi, terfokus pada layar monitor ini. Pria itu
datang lagi dan melewatiku. Pria berkulit putih, bermata sipit, berambut pirang
dan tidak berkewarganegaraan Indonesia itu kembali menyapa. Kali ini dia tidak
hanya berdiri tapi duduk didepan mejaku. Dia mulai menanyai ku tentang apa
saja. Percampuran bahasanya antara melayu dan inggris sedikit sulit aku pahami,
ditambah lagi lidahnya kental bergaya bahasa orang-orang cina pada umumnya. Sedikit
bercerita lalu tersenyum hingga pada akhirnya bertukar nomor handphone.
Pada pertemuan itu juga
dia mengajakku holiday tepat pada
perayaan Paskah dan aku menolaknya. Kecewa itu jelas terlihat padanya. Dia melihat
ku tersenyum lalu berkata “oke, next time
I harap you bisa”. Dan dia kembali berlalu.
“I
shouldn't have walked away, I would've stayed if you said, We could've made
everything OK” alunan Maria Carey menyadarkanku yang
masih termangu.
One
new message..
Sender:
Wong (Mobile: +628-127655-xxx)
Nice to meet you J
Aku hanya tersenyum dan
berlalu.
Senin, 25 Maret 2013
-SHARE
Ini video gak sengaja aku tonton pas kawan aku ng-uploadnya ke akun biru
Sebagai motivasi aja supaya kita bisa belajar mencintai orang-orang disekeliling kita :')
Cek link nya : http://www.facebook.com/photo.php?v=591448904203154
Sabtu, 23 Maret 2013
Ketika rindu itu terdengar hambar
Jumat, 22 Maret 2013
Mengapa yang didepan mata sulit sekali diperjuangkan
Ku hempaskan badan ini
ke pembaringan yang ada disudut kamar. Ahh tempat ini selalu nyaman ketika aku benar-benar
kelelahan. Masih terngiang dengan jelas kata-kata itu ditelinga ku, “sulit
sekali melepaskannya”. Seketika dada ini seperti di ikat dengan amat keras lalu
napas ini berjalan satu persatu dengan sangat lambat. Nyesek. Entah dimulai
dari mana aku mengaguminya, bahkan bukan sekedar mengagumi. Lebih dari itu aku
mulai mengharapkannya. Bodoh rasanya ketika orang yang sudah kita kenal lama
tapi baru saat ini kita menganggapnya istimewa.
Aku mulai menerka-nerka
apa yang ia lakukan malam ini. Mungkin ia sedang terbaring melepas penat
seperti ku atau mungkin ia sedang duduk di pelataran rumah menikmati hembusan
angin malam bersama secangkir kopi. Kita
memang punya kebiasaan aktivitas malam yang sama tapi tidak dengan pikiran
kita. Aku memikirkanmu dan kamu memikirkan dia, misalnya. Atau lebih dalam,
aku memandangi wallpaper handphone ku lalu tersenyum manis pada sosok dibalik
layar, kamu. Sedangkan kamu, sedang menikmati hangatnya kopi dan membuka
album-album foto pada handphone mu lalu tersenyum getir melihatnya dengan perasaan bangga
kemudian penyesalan.
Aku kembali
menerka-nerka, siapa sosok diujung sana yang dengan sangat bangga nya kamu
ceritakan. Siapa sosok diujung sana yang sangat berat kamu lepaskan. Oh,
mungkin dia cantik, berhidung mancung, berkulit mulus, semampai dan apa pun
yang terlihat indah dimata mu. Sedangkan aku
yang diam-diam mengagumi mu tetap seperti ini, biasa dan sama sekali tidak
menarik perhatian mu.
Kamu yang selama ini
menjadi objek dalam tulisan ku pun tidak akan pernah sadar jika ada wanita disamping
mu yang selalu siap mendengarkan celoteh mu saat bersamanya dulu, meski pun
setelah itu dada ku kembali diikat oleh rasa cemburu. Mengapa yang ada selalu sulit disentuh dan mengapa yang didepan mata
sulit sekali diperjuangkan.
Kamis, 21 Maret 2013
Senin, 18 Maret 2013
Kanciaaaaannnngggg !!
Bagaimana caranya marah pada orang yang secara terang-terangan kita hormati ?
Bagaimana caranya tetap terlihat berpikiran positif pada orang itu yang kenyataan nya berprilaku tidak sopan
Lalu, bagaimana caranya memaki orang itu yang secara tak pantas menyentuh kita
Bagaimana ? bagaimana ? ......... ahhtaik !
Kita biasa menyebutnyapria berdasi , mereka-mereka berpendidikan tapi tak bertata krama PERCUMA !
Tetap terlihat hebat dimata umum tapi tidak denganku. Hey tuan-tuan apa yang anda lihat dari saya
Saya tidak wah , saya tidak cantik atau apapun itu yg terlihat indah dimata parapria berdasi itu.
Jangan samakan dengan ABG-ABG jalanan itu, saya tak sebodoh mereka
Cari saja mereka jika anda butuh kesenangan tapi tidak dengan saya. DAMN !!
Hanya sebagian emosi yang tak bisa saya ekspresikan langsung and you should know : aku masih dalam keadaan baikbaik saja & masih bisa menjaga apapun yang ada padaku. percayalah :)
Bagaimana caranya tetap terlihat berpikiran positif pada orang itu yang kenyataan nya berprilaku tidak sopan
Lalu, bagaimana caranya memaki orang itu yang secara tak pantas menyentuh kita
Bagaimana ? bagaimana ? ......... ahh
Kita biasa menyebutnya
Tetap terlihat hebat dimata umum tapi tidak denganku. Hey tuan-tuan apa yang anda lihat dari saya
Saya tidak wah , saya tidak cantik atau apapun itu yg terlihat indah dimata para
Jangan samakan dengan ABG-ABG jalanan itu, saya tak sebodoh mereka
Cari saja mereka jika anda butuh kesenangan tapi tidak dengan saya. DAMN !!
Hanya sebagian emosi yang tak bisa saya ekspresikan langsung and you should know : aku masih dalam keadaan baikbaik saja & masih bisa menjaga apapun yang ada padaku. percayalah :)
Jumat, 15 Maret 2013
Asing !
Abu-abu memang begitu menarik. tapi semakin lama kamu semakin gelap. semakin tenggelam dalam kelam. kemudian membias menjadi hitam. begitu asing hingga hilang. saya menyesal mengenal kamu hingga begitu dalam. karena semakin saya kenal kamu, kamu semakin asing - Because I'm a Schizoid. Read more : http://vanillasmile.multiply.com/journal/item/1056/semakin-saya-kenal-kamu-kamu-semakin-asing
Selasa, 12 Maret 2013
Melepaskan yang tidak perlu diperjuangkan
Bismillahirrahmanirrahim...
Bagaimana bisa aku masuk ke dalam hati yang nyatanya sudah berpenghuni?
Meski penghuni itu hanyalah ilusi, yang masih saja dibawa dari masa2 yang sudah terlewati..
Bagaimana bisa aku bersikeras untuk masuk, sedangkan pemilik kediaman tidak akan mempersilakan aku duduk?
Pada akhirnya nanti, aku akan sampai pada titik di mana aku harus bangun dari segala mimpi..
Pada akhirnya nanti, aku harus menyadari bahwa ada hal2 yang telah disediakan namun bukan untuk aku miliki..
Pada akhirnya nanti, aku yang harus memilih untuk memperjuangkanmu hingga letih atau mempersiapkan diri untuk kemudian pergi..
Pada akhirnya nanti, aku akan menemui saat2 dimana sudah tidak memungkinkan lagi untuk memperjuangkan. .
Bukankah tak ada artinya menunggu padahal kamu bukanlah untuk kutunggu?
Bukankah tidak mungkin aku memiliki sesuatu yang tidak diperuntukkan bagiku?
Ketika aku memutuskan untuk angkat kaki, itu artinya aku tidak ingin mempertahankan kamu lagi..
Ketika aku menganggap segalanya usai, itu artinya kamu bukan lagi sesuatu yang ingin aku gapai..
Mungkin kita bukanlah untuk saling mencari dan melengkapi..
Siapa tahu, kebahagiaanmu sudah Tuhan rancang ditangan orang lain..Kebahagiaanku juga pasti sudah disediakan sebaik mungkin..
Aku melepaskan kamu sebagai hati yang ingin aku pilih dan kuharap bisa membuatnya pulih..
Namun kini, aku membiarkan kamu untuk berlabuh ke manapun yang kamu mau..
Karena di titik ini, aku sudah dengan pasti mampu melepaskan dan merelakan..
Mari pergi dari titik ini dan cari bahagia kita sendiri..
Aku melepaskan, supaya ia yang sedang datang menujuku dapat menemukan jalannya yang sudah ditentukan..
Dialah jodoh yang telah ditentukan_NYA. .
Insya Allah
Bagaimana bisa aku masuk ke dalam hati yang nyatanya sudah berpenghuni?
Meski penghuni itu hanyalah ilusi, yang masih saja dibawa dari masa2 yang sudah terlewati..
Bagaimana bisa aku bersikeras untuk masuk, sedangkan pemilik kediaman tidak akan mempersilakan aku duduk?
Pada akhirnya nanti, aku akan sampai pada titik di mana aku harus bangun dari segala mimpi..
Pada akhirnya nanti, aku harus menyadari bahwa ada hal2 yang telah disediakan namun bukan untuk aku miliki..
Pada akhirnya nanti, aku yang harus memilih untuk memperjuangkanmu hingga letih atau mempersiapkan diri untuk kemudian pergi..
Pada akhirnya nanti, aku akan menemui saat2 dimana sudah tidak memungkinkan lagi untuk memperjuangkan. .
Bukankah tak ada artinya menunggu padahal kamu bukanlah untuk kutunggu?
Bukankah tidak mungkin aku memiliki sesuatu yang tidak diperuntukkan bagiku?
Ketika aku memutuskan untuk angkat kaki, itu artinya aku tidak ingin mempertahankan kamu lagi..
Ketika aku menganggap segalanya usai, itu artinya kamu bukan lagi sesuatu yang ingin aku gapai..
Mungkin kita bukanlah untuk saling mencari dan melengkapi..
Siapa tahu, kebahagiaanmu sudah Tuhan rancang ditangan orang lain..Kebahagiaanku juga pasti sudah disediakan sebaik mungkin..
Aku melepaskan kamu sebagai hati yang ingin aku pilih dan kuharap bisa membuatnya pulih..
Namun kini, aku membiarkan kamu untuk berlabuh ke manapun yang kamu mau..
Karena di titik ini, aku sudah dengan pasti mampu melepaskan dan merelakan..
Mari pergi dari titik ini dan cari bahagia kita sendiri..
Aku melepaskan, supaya ia yang sedang datang menujuku dapat menemukan jalannya yang sudah ditentukan..
Dialah jodoh yang telah ditentukan_NYA. .
Insya Allah
Senin, 11 Maret 2013
H a t e
Aku bersama bayang kebodohan itu tetap ada. Saling berjalan beriringan dan semakin terlihat sangat bodoh. Buang saja aku ! aku memang tak layak ! Tuhan , aku hanya minta sisakan secuil. Sulitkah ?
Semakin dalam semakin gelap dan sekarang benar-benar terjatuh tapi Dia mengambil segalanya dari ku.
SEMPURNA. Yak, begitu kata beberapa orang. Cuma bisa menggeleng kepala dan mengelus dada "semoga aku tidak seperti itu :)". Tuhan adil bukan. Semua ada waktunya dan aku percaya itu. Tinggal tunggu tanggal mainnya aja. Persiapkan diri dan jangan seret aku dalam kebohongan itu.
Sekali lagi aku katakan,AKU JERA terjatuh pada lobang yang sama. Disini kelam, pemiliknya tak benar-benar menjaga. Sesali saja dari sekarang I hate falling in love , aku terlihat semakin tolol bukan. Dan inilah alasannya
Semakin dalam semakin gelap dan sekarang benar-benar terjatuh tapi Dia mengambil segalanya dari ku.
SEMPURNA. Yak, begitu kata beberapa orang. Cuma bisa menggeleng kepala dan mengelus dada "semoga aku tidak seperti itu :)". Tuhan adil bukan. Semua ada waktunya dan aku percaya itu. Tinggal tunggu tanggal mainnya aja. Persiapkan diri dan jangan seret aku dalam kebohongan itu.
Sekali lagi aku katakan,
Jumat, 08 Maret 2013
International Women's Day
Apa yang anda pikirkan ketika saya katakan WANITA ?
Manja ? lemah ? cengeng ? atau yang lainnya ?
Lebih dari itu, perempuan itu kuat. Masih bisa bilang "gpp" ketika dia kenapa napa
Jadi wanita itu adalah anugrah terindah. Masak ? Iya dong. Dia bisa lakukan banyak hal
Yaa gak perlu disebut satu satu lah yaa, liat aja noh mak kalian atau sodara perempuan kalian, Istimewa bukan ?
Kalo di Indonesia hari wanita yang paling sering dirayakan adalah Hari Kartini dan Hari Ibu tapi hari ini serentak seluruh wanita di dunia merayakan International Women's Day atau Hari Wanita Sedunia.
Jadi berbanggalah ketika kita menjadi seorang wanita :)
Selamat Hari Wanita Sedunia, Ladies! Semoga kita dapat menjadi wanita yang menghargai diri sendiri, mengembangkan ilmu dan bakat, mendapat rasa aman dan menjadi ibu terbaik bagi generasi penerus bangsa ini.
Kamis, 07 Maret 2013
GBS :')
Tanpa sengaja terlihat, tanpa sengaja mengingat. Boleh dikatakan aku benci ketika harus berhadapan pada situasi ini. Tapi, lagi lagi hati terlalu peka buat menuding dia bersalah. Tidak bisa membaca situasi. Sekarang sedang balau, cobalah mengerti. Wanita diujung sana sekarang lebih sering terjaga dipembaringan. Dia kelelahan. Perhatikan kesehatannya.For your mom, get better soon :) (kawanlama)
Senin, 04 Maret 2013
SO DAMN!
Semuanya pada makek topeng ! entah apa maksudnya. Seolah paling baik, paling manis tapi nyata nya tak lebih dari memalsukan diri supaya terlihat Wah didepan semua orang. Plagiat teriak munafik ! ckckck miris
Sabtu, 02 Maret 2013
Keadaan dan Penantian
Waktu dan Menunggu !
Ahh aku selalu benci keadaan ini. Engahlah dari sini, jika tidak ada kepastian maka jangan beri pengharapan. Membuang waktu dan tenaga bahkan pikiran. Pengorbanan pada keadaan sebelumnya seakan terlihat sia-sia. Keadaan yang diharapkan pun rasanya masih jauh dari jangkauan.
Semenit, dua menit bahkan sampai 30 menit kedepan masih dalam keadaan seperti ini.
Sekali lagi ! ahh penghuni negara ku memang selalu memasang jam karet.
Cepat kembalikan aku pada keadaan 30 menit yang lalu, yang tenang dan santai.
Pada Keadaan dan Penantian, semoga tidak ada kesia-siaan #hopefully
Ahh aku selalu benci keadaan ini. Engahlah dari sini, jika tidak ada kepastian maka jangan beri pengharapan. Membuang waktu dan tenaga bahkan pikiran. Pengorbanan pada keadaan sebelumnya seakan terlihat sia-sia. Keadaan yang diharapkan pun rasanya masih jauh dari jangkauan.
Semenit, dua menit bahkan sampai 30 menit kedepan masih dalam keadaan seperti ini.
Sekali lagi ! ahh penghuni negara ku memang selalu memasang jam karet.
Cepat kembalikan aku pada keadaan 30 menit yang lalu, yang tenang dan santai.
Pada Keadaan dan Penantian, semoga tidak ada kesia-siaan #hopefully
Jumat, 01 Maret 2013
Kepadamu pencuri hati ( ˘ ะท˘ )♬♪
Masih dalam posisi yang sama, berada disisi lorong yang masih enggan untuk dimasuki. tapi tak dipungkiri dia teristimewa (untuk saat ini) dan mungkin untuk esok-esok jika aku sudah berada dilorong itu. menetap dan berdiam disitu.Tapi nyata nya ? ahh, diri ini hanya terobsesi. Tapi diluar obsesi mungkin ada setitik pengharapan. Manis tak dapat dimiliki , cuma khayalan , cuma buayan dan selebihnya omong kosong. Bernyanyi dan menari-narikan jemari menuliskan sedikit bagian diri itu dari apa yang aku tau, kepadamu pencuri hati
Kamis, 28 Februari 2013
Nyata
Terduduk terbengong mengingat sosok itu , berjalan pelan-pelan mencoba membuka sedikit celah yang mungkin dapat disinggahi. Berdebu dan kumuh bahkan masih ada beberapa kotoran saat masa dulu berjalan. puing-puing yang tersisa pun sudah dikumpulkan dan siap dikubur hidup-hidup. Mengenaskan! bahkan setelah itu dia tidak mati , tidak hidup juga TAPI DIA ADA. oke Lupakan ! kembali mengingat-ngingat sosok diujung sana. Pertemuan pertama dipinggir pantai. Indah , manis , teduh :) dia nyata.
Rabu, 27 Februari 2013
Seegois aku
Berkelabut saling membisik 'kamu egois , kamu egois, kamu egois !'
Heh , tau apa anda anda tentang saya. bukannya masing-masing orang memang terlahir egois ? tapi mungkin dengan kadar yang berbeda.
Dan aku dilahirkan dengan egoisme yang cukup tinggi. Bukan suatu kesalahan kan ? itu manusiawi men. Hati aja egois gimana sama yang punya-nya. Ingin dicintai tapi tak ingin disakiti. Why? harusnya saling balance bukan. tp yaitu tadi, Manusia kan memang ditakdirkan buat egois seegois aku
Senin, 25 Februari 2013
LA TAHZAN
Jika Allah menghendaki dua hati untuk dipertemukan.
Maka Dia tak hanya akan menggerakkan hati salah satu dari keduanya.
Akan tetapi Dia akan menggerakkan hati keduanya untuk segera dipersatukan dalam sebuah jalinan kasih yang diridhai_Nya.
Ketahuilah..
Hanya Allah yang paling Tahu kapan waktu yang tepat dan dengan siapa seorang hamba akan dipertemukan.
Sesungguhnya Dia_lah Perancang Terbaik bagi semua makhluk_Nya.
InsyaAllah..
Maka Dia tak hanya akan menggerakkan hati salah satu dari keduanya.
Akan tetapi Dia akan menggerakkan hati keduanya untuk segera dipersatukan dalam sebuah jalinan kasih yang diridhai_Nya.
Ketahuilah..
Hanya Allah yang paling Tahu kapan waktu yang tepat dan dengan siapa seorang hamba akan dipertemukan.
Sesungguhnya Dia_lah Perancang Terbaik bagi semua makhluk_Nya.
InsyaAllah..
Minggu, 24 Februari 2013
Ketika Tuhan Menciptakan Wanita
*Sekedar SHARE ! :)
1.Ketika Tuhan menciptakan wanita, Malaikat datang dan
bertanya, “Mengapa begitu lama menciptakan Wanita, Tuhan?”
2.Tuhan menjawab,“Sudahkah engkau melihat setiap detail yang
saya ciptakan untuk Wanita? Lihatlah dua tangannya...
3. Ia mampu menjaga bnyk anak pd saat brsamaan, punya
pelukan yg dpt mnymbhkan saki hati & kterpurukan,&semua itu hnya dgn
dua tangan.”
4. Malaikat menjawab dan takjub, “Hanya dengan dua tangan?
Tidak mungkin!”
5. Tuhan menjawab, “Tidakkah kau tahu, dia juga mampu
menyembuhkan dirinya sendiri dan bisa bekerja 18 jam sehari.”
6. Malaikat mendekat dan bertanya, “Tuhan, kenapa wanita
terlihat begitu lelah dan rapuh seolah-olah terlalu banyak beban baginya?”
7. Tuhan menjawab, “Itu tidak seperti yang kau bayangkan,
itu adalah air mata.” “Untuk apa?” tanya Malaikat.
8. Tuhan melanjutkan,“Air mata adalah salah satu cara dia
mengekspresikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan, dan
kebanggaan,
9. “Dia dpt mengatasi beban lbh dr laki-laki, dia mampu
mnyimpan kbahagiaan& pendapatnya sendiri, dia mampu tersenyum saat hatinya
menjerit
10. dia mampu menyanyi saat menangis, menangis saat terharu,
bahkan tertawa saat ketakutan.” “Dia berkorban demi orang yang dicintainya...
11. dia mampu berdiri melawan ketidakadilan, dia
girang&bersorak saat kawannya tertawa bahagia, ketika ada masalah dia mampu
mengatasinya
12. dan Dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat
menyembuhkan luka.”Tapi ada 1 kekurangan dari wanita." "apa itu
tuhan?"tanya malaikat
13. “Dia sering lupa betapa berharganya dia …”
Pria di Persimpangan
Tepat pukul 6 pagi aku telah bersiap-siap diatas kuda besi
ku, lalu melaju melika-liku diantara padatnya kendaraan. Asap-asap kendaraan
pun ikut andil mewarnai aktivitas setiap pagi ku. Dan ini sudah menjadi menu
hari-hari ku semenjak di mutasi ke lokasi anak cabang perusahaan yang lain. Letaknya
yang lumayan jauh dan pedalaman membuat ku harus lebih awal berangkat kerja. Seperti
dikejar-kejar oleh waktu, aku pun semakin mempercepat laju kendaraan ku.
Hingga sampai dipersimpangan itu aku agak memelankannya. Persimpangan
dijalan Asoka itu memang lumayan sepi , hanya ada beberapa kendaraan yang
melintas. Selebihnya hanya pohon-pohon besar yang menjulang. Dengan samar-samar
aku kembali melihat sosok itu. Ia berada tepat ditaman persimpangan jalan. Pria
itu menunduk diatas kursi roda dengan syal yang melingkar dilehernya serta
memegang sesuatu yang entah apa itu. Dari sekilas terlihat bentuknya seperti sapu
tangan dengan ukuran yang lebih besar. Sudah seminggu semenjak kepindahan kerja
ku disini aku melihatnya. Awal kali melihat, aku hanya mengira dia sedang
berjalan-jalan ditaman dengan kursi rodanya , barangkali untuk menghirup udara
segar. Namun berkali-kali aku perhatikan ia tidak hanya sekedar menghirup udara
segar atau berjalan-jalan tapi ia seperti memurungkan diri.
“mungkin ia sedang
menyesali keadaannya yang tak bisa lagi berjalan” begitu pikirku kemudian.
Aku pun tanpa sadar berhenti dipersimpangan itu untuk
memperhatikannya lebih dalam. Entah pikiran ku saat itu melayang kemana hingga
dia membuat ku kaget dengan mengangkat kepalanya lalu melihat kearah ku. Aku pun
spontan tersenyum karena ketauan tengah memperhatikannya. Baru ini aku melihat
wajahnya dengan jelas. Dibalik kacamatanya terlihat matanya yang sendu.
“Bisa tolong ambilkan kain itu, tadi tertiup angin” dan ini yang
lebih membuat ku kaget , dia berbicara padaku.
Aku yang terbengong hanya mengangguk dan mengambil kain itu
“Ini” kataku sembari memberikannya
“Terima kasih” katanya kemudian, lalu kembali menunduk dan
mencium-cium kain itu
Aku yang kebingungan dengan tingkahnya pun mulai angkat
bicara dan beralih duduk dibangku panjang disebelah kursi rodanya
“kenapa kainnya kamu cium-cium ? bukannya tadi jatuh dan
pasti kotor terkena debu disini”
Dia hanya menoleh dan tanpa menghiraukan pertanyaan ku ia
kembali mencium kain itu. Aku yang semakin bingung akhirnya berkata lagi
“Betah banget ya kamu tiap pagi duduk disini sambil megang
kain itu”
“Karena aku menunggu”
“Menunggu siapa ?”
“Pemilik kain ini”
“Pacarmu ?”
“Bukan”
“Lalu ?”
“Ibu”
Aku hanya diam saja mencoba menerka-nerka apa yang terjadi
pada ia dan ibunya.
“aku belajar membuat kain ini hingga membentuk sebuah jilbab
segiempat dan akan ku berikan pada ibu untuk hadiah ulang tahunnya. Setiap pulang
dari pasar ibu selalu lewat persimpangan ini, aku akan bikin surprise untuk ibu . Tapi sampai
sekarang ibu gak pernah datang”
Aku rasa dia mulai nyaman bercerita dengan ku, mungkin ada
sesuatu yang ia pendam selama ini. Aku hanya mengangguk mendengar ceritanya dan
sesekali merespon
“Mungkin ibu mu ada dirumah, coba pulanglah”
“Dirumah hanya ada
orang-orang tidak waras yang bilang ibu sudah tidak ada dan mereka membawa
jasad manusia lain yang mereka bilang itu ibu. Mereka bodoh ! mereka selalu
menghalang-halangi ku buat ketemu ibu” kali ini air matanya menetes
Aku benar-benar bingung , sebenarnya apa yang terjadi. Jika ibunya
memang pergi berbelanja mengapa sampai berhari-hari tidak pulang. Ahh, dia membuat ku semakin penasaran.
“Kapan terakhir kamu ketemu ibumu ? tanyaku sekali lagi
“Waktu aku menunggu ibu disini , aku melihat seperti ibu
sedang berjalan lalu ada mobil yang menabraknya. Dan aku yakin itu bukan ibu,
ibu gak mungkin seceroboh itu. Aku tau ibu bagaimana. Dia wanita cerdas. Tapi aku
sempat menangis melihat wanita itu tergeletak di…” sampai disini dia tidak lagi
melanjutkan ceritanya dan kembali menunduk sambil sesenggukan menahan agar
tangisnya tidak menjadi. Sepertinya dia berhalusinasi karena tidak sanggup
untuk kehilangan ibunya dihari ulang tahun ibunya. Aku yang merasa iba akhirnya
juga ikut meneteskan air mata. Seandainya
aku diposisinya, Tuhan, mungkin takkan sanggup juga aku kehilangan sosok
malaikat tanpa sayap itu.Ibu
Sabtu, 26 Januari 2013
When you tell me that you love me
Assalamualaikum
Hay hay :D
Belakangan gue seneng dengerin lagunya Westlife feat Diana Ross loh :D
Gak tau kenapa lagu + liriknya nyentuh banget
Eh eh tapi bukan karna gue lagi falling in love yak ckck emang guenya lagi seneng denger nih lagu
Hay hay :D
Belakangan gue seneng dengerin lagunya Westlife feat Diana Ross loh :D
Gak tau kenapa lagu + liriknya nyentuh banget
Eh eh tapi bukan karna gue lagi falling in love yak ckck emang guenya lagi seneng denger nih lagu
Kamis, 24 Januari 2013
Sistaa :**
Assalamualaikum
Hallo hallo Hay hay :D
Kali ini gue cuma bakal posting beberapa poto gue dan adek-adek gue
Perkenalan dulu deh yaa
Gue punya 2 adek namanya Vera Febri (ini adek gue pertama, sekarang bersekolah disalah satu SMA Negeri dibatam , sekarang dia kelas 2 SMA) dan Tiara Shinta (ini adek gue yang bungsu, sekarang masih SMP kelas 3, bentar lagi mau tamat)
Hallo hallo Hay hay :D
Kali ini gue cuma bakal posting beberapa poto gue dan adek-adek gue
Perkenalan dulu deh yaa
Gue punya 2 adek namanya Vera Febri (ini adek gue pertama, sekarang bersekolah disalah satu SMA Negeri dibatam , sekarang dia kelas 2 SMA) dan Tiara Shinta (ini adek gue yang bungsu, sekarang masih SMP kelas 3, bentar lagi mau tamat)
Jangan sampe salah !
Gue nyang baju merah , Vera baju pink dan Sinta (bungsu) baju putih :)
Langganan:
Postingan (Atom)